Satu Rasa, Satu Cipta, Satu
Karsa……
Selogan
itulah yang menjadi motto kami bertujuh dalam membentuk satu wadah pengikat
tali persaudaraan yang kami beri nama AS FAMILLY JUNIOR.
Ya….
tepatnya tanggal 01 April 2005, kami : Wawan Djoenarie, Dian Arianto, Agus Darmawan,
Agung Dwiyanto, Dul Azis, Candra Dewi M & Retno Kartika S. sepakat
menyatukan Visi misi kami sehingga terbentuklah AS FAMILLY JUNIOR. Berbekal semangat persaudaraan yang
sangat kental, kami menjalani hari- hari kami dengan kebersamaan.
Seiring berjalanya waktu ternyata tak bisa kami
pungkiri bahwa kami adalah manusia yang tak luput dari sikap EGOISME masing -
masing personil AS, hal itu terlihat dari setiap pertemuan As yang kami adakan
tiap sebulan sekali. Awalnya program tersebut berjalan dengan lancar, namun
selang beberapa bulan mulai terlihat perubahan, dari yang semula hangat lama
kelamaan mendingin. Bukanya kami tak mau mengantisipasi perubahan ini, tapi
karena kesibukan masing - masing personil yang memang membuat waktu kami tuk
berkumpul semakin sulit. Ditabah lagi dengan Marriednya salah satu personil
kami yang termuda yaitu R.K. Sari, kenyataan ini membuat hubungan kami bisa
dibilang semakin jauh.
Bye
the way, As Familly Junior bisa dibilang miss communication, karena sekarang
kami tak pernah lengkap dalam setiap pertemuan. Dari kenyataan tersebut tanpa
bermaksud untuk membubarkan AS FAMILLY Jr, kami berlima menyatukan tekad untuk
tetap menghangatkan rasa kebersamaan kami dalam satu warna yang berbeda dari As
Familly Jr. yaitu :
AS PANDAWA
Pada
mulanya kami : Wawan Dj As, Dian Arianto As, Agus Darmawan As, Agung Dwiyanto
As & Dul Azis hanya bermaksud bernostalgia & refresing ke Camping
Ground Petungkriyono, dari situ kami sepakat nguri - uri budaya kebersamaan As
namun dengan nama yang sesuai dengan jumlah kami yang hanya berlima dan
kebetulan kami adalah cowok semua. Sehingga tercetuslah sebuah nama yaitu As
Pandawa.
Dian Arianto As
Sepenggal kisah lama tertuang disini, membawa diriku kembali kecerita
cinta dengan mantan pacarku, tawa dan sedih,
amarah dan cinta mengiringi hari-hariku.
Tahun 2001 aku mengawali hidup yang
berbeda, mencoba mengayuh sampan cinta yang terkadang ombak besar menghadang, mencoba memporak-porandakan sampan cinta, tapi
aku mencoba untuk tetap bertahan.
Satu tahun aku mencoba mendekati, merayu, meyakinkan bahwa aku
adalah yang terbaik tuk menjadi pendamping hidupnya, namun tak semudah yang aku
bayangkan, dirimu lari, menghindar, dan tak mau tahu apa yang kurasakan, tiap
malam kunyayikan lagu “pupus by DEWA” dan “jatuh bangun by Kristina”, karena
kau begitu angkuh saat itu.
05 Juli 2002 adalah saat aku tertawa lebar, hatiku bagai disiram air
zam-zam, damai, tenang dan bahagia, “Prend.... cintane inyong ditompo………”,
2 tahun kulalui asmara
ini dengan kemesraan walau diiringi pertengkaran (satu minggu kok bertengkar
terus, damainya cuma paling lama 3 hari), tapi aku malah bersyukur,
masing-masing jadi tahu keegoisan, kebiasaan dan sikap kami.
7 - 7 - 2007 kami sepakat membangun biduk cinta dalam sucinya
pernikahan, merengkuh nikmatnya bercinta dalam ranjang sunnah-Nya dan aku
berkata :
“…kurajut asa dengan benang cinta
Bersama senyum indahmu
Aku bahagia ini bukanlah mimpi
Karna belaianmu temani hari-hariku
Sabarmu redamkan amarahku
Perhatianmu sirami letihku
Sayangmu bahagiakan jiwaku
Dan doamu temani setiap
langkahku....”
Untuk istriku tersayang yang sangat pengertian…love you....
Wawan Djoenarie
As
I used to call you my girl..I used
to call you my friend…I used to call you the love…
The love that I never had…When I
think of you…I don’t know what to do…
When will I see you again…..?????
Lirik tersebut
membawaku hanyut dalam lembaran kisah lalu yang tak bisa kulupakan.
Ya… ada cinta
yang tak terungkap di bangku SMA, rasa itu begitu menyiksa dan tak mampu aku
membendungnya, ketika sang dewi cinta membisikan kata yang tak bias kutirukan untuk
seorang yang sangat dekat dihatiku. Aku hanya bisa menjadi seorang pemuja
rahasia yang tak pernah berani mengungkapkan perasaanya bahkan sampai sekarang…
Seberkas cahaya
hadir menyinari hati
Saat telah lelah
dengan penantian
Saat telah lelah
dengan segala ketidakpastian
Cahaya itu
menumbuhkan secercah asa
Beribu kata dan
berjuta rasa yang sarat dengan makna
Rintangan yang menghadang bukanlah penghalang
Dan jalanan terjal yang berliku pasti berlalu
Ulurkan tanganmu dan raihlah aku
Satukan hati dalam ikatan janji
TUHAN......“
Terimakasih kau trmukan aku dengan impian
Kau satukan aku dengan kebahagiaan
Tahun demi tahun berganti,tak terasa
usiaku kian menginjak kepala dua, dan tepatnya pada juli 2007 yang lalu Aku
mulai mencoba melupakan kisah suram masalaluku, Kehadiran sosok yang begitu
anggun di mataku ternyata bisa menghapus kenangan suram masa silam. Dia hadir pada
saat aku butuh seorang sandaran hati...yah seraut wajah nan imut,cantik, dan
imut banget pokoknya sangat membuat aku terpana,,, laksana sang Dewi Cinta
telah menyarangkan anak panahnya tepat di jantug hatiku...
Layaknya sebuah perjuangan, siasat
dan taktikpun mulai aku rangkai tuk dapat meraih hati sang pujaan. Perjuangan
itu aku mulai ketika ada acara pelepasan / perpisahan TMMD di Desa kami,
kebtulan pada waktu itu kami bertemu dan bisa ngobrol panjang lebar. Nah mulai
dari sanalah kedekatan itu terjalin. Tanpa ada keinginan
mengulang kesalahan yang telah lalu yang mana aku pernah menjadi sosok seorang
pemuja rahasia.. Akupun mencoba untuk bisa semakin dekat denganya..
,,,,,BERSAMBUNG,,,,,,
Dul Azis, As .
Cinta adalah Sebuah ungkapan suci
yang datang dari hati yang suci pula.
Cerita ini juga merupakan kenangan suci yang datang dari hati yang suci pula dan aku
persembahkan untuk hari masa tua sebagai sejarah PETUALANGAN CINTA diriku
Sebuah Pepatah mengatakan FIRST LOVE NEVER DIE.itu merupakan kata
yang terngiang dalam sebuah Cinta Pertamaku (Th. 2000) yang kini telah
berakhir. Bersama dengan itu pula bentuk makhluk Ciptaan Tuhan yang pernah
singgah dalam Hati juga menghilang entah kemana…..?
Cinta kedua datang tanpa aku sengaja (Th. 2001)cinta inilah yang
membuat aku mengerti apa itu sebenarnya CINTA (membuat orang yang kita cintai
bahagia), selama 5 tahun lebih aku jalani kisah Cinta itu, Tawa, Sedih, dan
Amarah mengiringi hari-hariku
yang kemudian berakhir meninggalkan diriku pada Singgahsana
Pelaminan
Cinta kadang membuat kita Sedih dan Bahagia tapi itu bukan merupakan
akhir dari sebuah hidup,
Seberkas cahaya hadir menyinari hati
Saat telah lelah dengan penantian
Saat telah lelah dengan segala ketidakpastian
Cahaya itu menumbuhkan secercah asa
Beribu kata dan berjuta rasa yang sarat dengan makna
Rintangan yang menghadang bukanlah
penghalang
Dan jalanan terjal yang berliku
pasti berlalu
Ulurkan tanganmu dan raihlah aku
Satukan hati dalam ikatan janji
TUHAN......“ Terimakasih kau trmukan
aku dengan impian
Kau satukan aku dengan
kebahagiaan.....
Kisah
seorang pencinta sejati dengan Cinta Pertama (Sunny)
Ketika aq hidup masih dalam bangku sekolah, tapi tak
tau kenapa aq punya rasa pada sorang cewe’, rasa itu tumbuh saat aq sering
bermain dengan dia. Menuntut ilmu adalah kegiatan kecil kami, di sinilah tempat
aq menuntut ilmu yaitu rumah aq sendiri, dia juga bareng ma aq n temen-temen
juga banyak yang mencari bekal tuk hidup masing-masing,cinta memang bisa tumbuh
kapan saja, pada siapa saja.
Awal
tumbuh rasa yang tak pernah aq rasakan sebelumnya aq terasa nyaman, senang,
tenang jika aq menatapnya. Aq terus memperhatikan gayanya yang
suka meniru apa yang aq lakukan. Pada saat yang senang karna pelajaran kosong
dan aq berlarian dg dia, kita saling mengejar hingga akhirnya aq tak tau kenapa
setelah aq kejar dia yang memang aq ada rasa ma dia meneteskan air mata, aq
takut, aq bingung dg apa yang aq lakukan, aq sendiri dalam rumah tuk berpikir
bagaimana aq minta maaf pada dia, oia… aq nulis kata maaf aq pada dia, aq
lempar keluar lewat atas tembok, s’tlah dia baca dia juga balas aq dg kata maaf
dia pada aq, sampai k’enakan nulis-nulis kata-kata, bisa dibilang surat kecil
(secarik kertas dan pencil), tak tau apa yang mendorong aq mengungkapkan kata
sayang dan kata cinta, padahal aq juga tak tau apa itu cinta dan sayang. Aq hanya mengikuti hati kecil aq yang selalu mendorong aq, ternyata
dia balas juga dengan rasa sayang, apakah ini yang dikatakan cinta anak kecil
alias cinta monyet, tapi aq tak tau juga apa yang harus aq lakukan tuk
ungkapkan rasa sayang aq pada dia.
Aq bingung terperangkap dalam kata
itu, aq yang saat itu baru kelas enam esde dan dia masih kelas empat esde,
masih tak percaya aq menyukai sorang cewe’ yang umur kita aja masih belum cukup
dewasa tuk menjalin rasa itu, tapi aq senang bias sering main ma dia, pulang
bareng ma dia dan mengajipun aq bareng ma dia. Ketika diramah dia ada
kerabatnya yang baru datang dari jauh, aq merasa kesel melihat dia bersama
kerabatnya yang masih seumuran kita, tapi kenapa aq cemburu padanya, itulah
cemburu pertama pada dia. Aq ditinggal sendiri dan dia memilih
bermain dengan siapa aq tak tau, aq langsung aja pulang.
Tapi saat aq menatapnya aq tak kuasa menahan
rasa sayang aq pada dia, s’hingga aq tak jadi marah padanya,apakah itu cinta ya
robb.....! aq juga sering mimpi di rumah kakek dan nenek aq hanya tuk
melihatnya lebih sering. Sampai aq kelas enam juga masih melekat rasa sayang
itu, malam pengajian telah tiba, diapun datang ke tempat aq dilahirkan
(ntompe), aq main ma dia berlarian dan duduk di banku rumah dekat mushola, aq
bersandingan ma dia aq juga pegang tangannya yang masih halus. S’tlah aq lulus
dari esde aq jarang ketemu ma dia, aq pergi dari kediaman qu tuk lanjutkan ilmu
yang belum cukup dan masih jauh lagi aq mendapatkan apa yang diinginkan. Sampai
aq kls tiga smp, aq jarang skali ketemu
ma dia. Waktu aq pulang ke rumah ternyata dia jg di rumah, dia juga baru
pulang. Tuk melepas rasa kangen aq ajak dia ketemuan di rumah pa’de aq.dia juga
tepati janji tuk datang, setelah dia datang aq lg nonton TV n kita ngomong
masalah kami, rasa kangen, rasa rindu pokoknya jadi satu. Setelah lama ngobrol
aq minta dipeluk ma dia, ternyata dia juga mempersilahkan aq memeluknya, dengan
rasa sayang aq peluk dia erat-erat dan dengan hangat aq ucapkan rasa cinta yang
dalam, dengan isak tangisnya dia pun mencintaiku sepenuhny. Oh ......
?bahagianya hati ini dengan pelukan pertamakali yang engkau suguhkan padaku.
Setelah beberapa tahun
akhirnya aq beranjak dewasa pula dan merasakan betapa indah dan bahagianya bisa
merasakan arti kecintaan pada sorang wanita, meniti detik-detik aq lulus dari
sma aq sering....banget kerumah dia. Ketika itu aq kerumahnya dan ngobrol ma
dia, tak kusangka dia mencium pipiqu, aq terpaku, aq terasa ada yang aneh pada
diriqu dengan ciumannya, apakah aq sedang mimpi ataukah terjaga. Setelah itu aq
beranjak pulang dia memberikan ciuman tuk pipiqu yang satunya,hari demi hari aq
lalui dengan hati senang, dilain hari aq menapakkan kakiqu di rumahnya, saat
itulah aq dan dia merasakan hal yang luar biasa, tapi aq masih merasa aneh, aq
dan dia masih terasa kaku, tetapi untuk hari berikutnya aq dan dia sudah merasakan
hal yang luar biasa. Sampai akhirnya aq lulusan, aq mendapatkan hadiah darinya
yaitu kehangatan pelukan dan kelembutannya. Itulah kisahqu dengan cinta
pertamaqu (Sunny).
AS PANDAWA GO TO SUCSES
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT
yang telah melimpahkan RahmatNya kepada kami.
Awal
tahun 2007 satu persatu anak – anak AS PANDAWA mulai melangkah menuju sukses’’.
CPNS
dan PNS sudah di depan mata.
I
LOVE YOU ALLAH………………………………………..